Senin, 18 Oktober 2010

FOTO KEGIATAN GATHERING JAWA POS








Gathering Jawa Pos Group

Jawa Pos Group baru-baru ini mengadakan Gathering untuk mitra kerjanya dimana peserta kurang lebih 160 orang dari berbagai mitra kerja Jawa Pos Group. Acara ini dilaksanakan di Pulau Ayer Kepulauan Seribu Jakarta Utara. Acara yang di buat cukup menarik dan menantang dimana ada kegiatan water sport, simulasi tempur (Paintball) dan juga Higrope. Kegiatan yang dilaksanakan 2 hari 1 malam ini mengambil tema "SERBU PULAU SERIBU".


Jumat, 12 Maret 2010

JURNAL TENTANG EXPERIENTIAL LEARNING
Pembelajaran Dari Pengalaman
Muncul dari Perspektif pada belajar, mengajar dan teknologi
Chris Oxendine, James Robinson, dan Ginger Willson
Dari Universitas Georgia


Pembelajaran dari pengalaman adalah satu proses yang menganggap bahwa pengalaman adalah alat untuk memperoleh suatu pengetahuan. Proses ini meliputi pengaturan tujuan, pemikiran, perencanaan, percobaan, tanggapan, penelitian, dan peninjaun. Dengan melibatkan aktifitas, pelajar menemukan makna dengan cara mereka sendiri, menggabungkan teori, emosi, dan aspek fisik dari pembelajaran.
“Beritahu saya, dan saya akan lupa. Tunjukan pada saya, dan saya mungkin akan ingat. Libatkan saya, dan saya akan mengerti” (Confucius circa 450 SM).
Teori Pembelajaran dari Pengalaman “menyediakan sebuah model holistic dari pembelajaran model yang bermacam – macam dalam perkembangan remaja” (baker, Jensen, Kolb, 2002, p. 51). Dengan kata lain, ini termasuk dalam pembelajaran remaja dimaksudkan untuk menjelaskan secara komplek dari perbedaan antara pelajar dengan kerangka tunggal. Hal utama dalam teori ini adalah pengalaman.
Model pembelajaran diringkas oleh Teori Pembelajaran dari pengalaman, mengandung dua mode berbeda untuk memperoleh pengalaman yang berhubungan satu sama lain pada satu rangkaian: pengalaman nyata dan konsep yang bersifat abstrak. Sebagai tambahan, di sana adalah dua mode berbeda untuk mentransformasikan pengalaman belajar yang dicapai.
Grafik di atas adalah gambaran dari siklus Pembelajaran lewat pengalaman

Model teori pembelajaran dari pengalaman sebagai pembelajaran dapat di lihat sebagai sebuah siklus yang terdiri dari dua rangkaian yang berbeda, memiliki daya tangkap dalam pemahaman dan memiliki tujuan yang berkelanjutan. Bagaimanapun, kesemua itu harus diintegrasikan dengan urutan untuk mempelajari apa yang terjadi. Daya tangkap dalam memahami sesuatu sangat dipengaruhi oleh pengamatan yang dialami lewat pengalaman, sementara tujuan yang berkelanjutan berhubungan dengan perubahan dari pengalaman. Komponen-komponen tersebut harus saling berhubungan untuk memperoleh pengetahuan (baker, Jensen, Kolb, 2002,). Dengan kata lain dapat disingkat sebagai berikut “ pengamatan yang dilakukan sendirian tidak cukup dijadikan pembelajaran, harus dilakukan secara terperinci dan perubahan yang dilakukan sendiri tidak dapat mewakili yang dibutuhkan pembelajaran, untuk itu dperlukan perubahan yang dibutuhkan dalam pembelajaran (baker, Jensen, Kolb, 2002 p.56-67).
Model teori belajar dari pengalaman mencoba menjelaskan mengapa pembelajaran lewat pendekatan pengalaman belajar berbeda dan mampu mencapai tujuan. Hal ini dibuktikan oleh berkembangnya kecakapan yang cukup baik yang dimiliki oleh beberapa individu setelah dibandingkan dengan individu lain (Laschinger, 1990).

Langkah untuk Mengintegrasikan Pembelajaran dari Pengalaman pada Kelas
1. Bangun pengalaman dengan memperkenalkan pelajar pada dasar topik dan peliputan materi yang pelajar harus diketahui terlebih dahulu.( buat skenariao untuk memperoleh pengalaman)
2. Libatkan pelajar pada satu pengalaman realistis yang menyediakan gambaran suatu pengalaman.
3. Pertimbangkan bahasan dari pengalaman yang akan dialami oleh pelajar dan bagaimana hasil yang akan dicapai.
4. Pelajar akan merumuskan konsep dan hipotesis dan mengaitkan pengalaman melalui bahasan dan selanjutnya akan melihat hasil yang dicapai secara perorangan.
5. Ijinkan pelajar untuk diadakan percobaan dengan apa yang telah mereka untuk membentuk pemahaman dan pengalaman.
Teori pembelajaran dari pengalaman dapat dilakukan secara individu ataua pun berkelompok. Teori ini memiliki kelemahan, kelemahannya terletak pada bagaimana Kolb menjelaskan teori ini masih terlalu luas cakupannya dan tidak dimengerti secara mudah. Namun teori ini mempunyai kelebihan, hasilnya dapat dirasakan bahwa pembelajaran lewat pengalaman lebih efektif dan dapat memncapai tujuan secara maksimal.

Tulisan Yahya Nursidik (apadefinisinya.blogspot.com)